Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahap ke-2 sudah hampir selesai. Dari hasil yang didapatkan ternyata masih banyak yang nilainya di bawah 5 (sumber http://www.jpnn.com/).
Melihat kenyataan yang terjadi di lapangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menganalisis dan mengevaluasi apa yang terjadi dengan guru di Indonesia, bahkan ada wacana akan mengadakan Ujian ulang bagi yang nilainya dibawah rata-rata nilai secara nasional yaitu 43,8 dengan cara tatap muka secara langsung.
Berikut berita yang berisi tentang ujian ulang dengan tatap muka bagi guru dengan nilai UKG dibawah rata-rata nilai UKG nasional yang dikutip dari http://jpnn.com tanggal18 Oktober 2012. Berikut beritanya:
JAKARTA - Tuntutan dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) agar Uji Kompetensi Guru (UKG) dihentikan tidak berpengaruh bagi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ketua Badan Pengembangan SDM Pendidikan, Syawal Gultom menyampaikan bahwa UKG tetap berjalan dan setelah pelaksanaannya selesai, hasilnya akan dianalisis.
"Setelah UKG selesai mau kita analisis, buktinya UKG sudah kita petakan, misalnya di Matematika sudah terlihat kompetensinya," kata Syawal di kantornya, Kamis (18/10).
Mengenai metode pelaksanaan UKG sendiri ke depannya, dia menyebutkan untuk tahun 2013 mendatang Kemendikbud sudah menyiapkan UKG dengan sistem tatap muka.
Tatap muka itu khusus dilakukan bagi guru-guru yang nilai kompetensinya di bawah standar. "Tatap muka dengan guru-guru yang kurang kompetensinya, jadi semacam diklat khusus," jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa dari hasil UKG 1, diperoleh nilai rata-rata nasional 43,8. Nah, sekitar 49 persen dari 770 ribu guru peserta UKG 1, nilainya berada di bawah rata-rata nasional yang nantinya akan mengikuti UKG tatap muka.(fat/jpnn)
Ketua Badan Pengembangan SDM Pendidikan, Syawal Gultom menyampaikan bahwa UKG tetap berjalan dan setelah pelaksanaannya selesai, hasilnya akan dianalisis.
"Setelah UKG selesai mau kita analisis, buktinya UKG sudah kita petakan, misalnya di Matematika sudah terlihat kompetensinya," kata Syawal di kantornya, Kamis (18/10).
Mengenai metode pelaksanaan UKG sendiri ke depannya, dia menyebutkan untuk tahun 2013 mendatang Kemendikbud sudah menyiapkan UKG dengan sistem tatap muka.
Tatap muka itu khusus dilakukan bagi guru-guru yang nilai kompetensinya di bawah standar. "Tatap muka dengan guru-guru yang kurang kompetensinya, jadi semacam diklat khusus," jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa dari hasil UKG 1, diperoleh nilai rata-rata nasional 43,8. Nah, sekitar 49 persen dari 770 ribu guru peserta UKG 1, nilainya berada di bawah rata-rata nasional yang nantinya akan mengikuti UKG tatap muka.(fat/jpnn)
2 komentar:
guru yang tidak lulus agar segera di ikutkan diklat, kasihan siswa diajar oleh guru yang tidak berkompeten
yg tidak lulus memang ada diklatnya/dibina, kemudian diuji ulang kembali
Posting Komentar
Jika tidak mempunyai account,
pada comment as silahkan pilih Anonymous
Mohon dengan bahasa yang sopan.
Terima Kasih.