Hidup di dunia kata orang Jawa (mayoritas menganggap Jateng dan DIY) mung mampir ngombe (baca: hanya sementara). Ynang artinya orang hidup di dunia haanya beberapa saat, tidak akan lama dan tidak akan terus hidup di dunia.
Ada beberapa orang atau keyakinan bila orang sudah mati maka akan hidup kembali dengan bentuk yang lain (reinkarnasi) yang tidak lepas dari kehidupan sebelumnya. Jika sebelumnya kehidupannya baik maka akan menjadi Makhluk yang terhormat (manusia kembali atau bisa binatang seperti sapi, kambing atau lainnya); akan tetapi jika kehidupan sebelumnya penuh keburukan dan banyak dosa yang dilakukan, maka akan hidup kembali dalam makhluk yang hina (babi atau yang lainnya).
Namun dibalik itu semua dalam Islam dijelaskan bahwa orang yang sudah mati tidak akan bisa hidup kembali. Tetapi Ruh-nya akan tetap hidup abadi selamanya sesuai kehendak ALLAH SWT. Kehidupan Ruh ini dipengaruhi oleh kehidupan semasa di dunia. Janji ALLAH SWT yang terdapat di Al-Qur'an disebutkan jika manusia dalam kehidupannya menjadi orang yang baik, beriman dan bertaqwa kepada ALLAH SWT maka akan dijanjikannya syurga yang didalamnya terdapat keindahan yang melebihi keindahan yang ada di dunia. Akan tetapi jika kehidupan di dunia penuh kemungkaran maka akan diberikan balasannya yaitu Neraka yang penuh dengan siksaan.
Oleh sebab itu bagi anda yang menginginkan pembahasan ini silahkankan download materi ini pada link yang terdapat pada akhir artikel ini. Artikel ini saya ambil dari muslim.or.id
Karena pembahasan yang begitu panjang maka tidak saya berikan langsung pada blog ini. Bagi anda yang menginginkan pembahasan ini silahkan download pada link di bawah ini dengan format Ms-Word 2003 dengan kapasitas yang cukup kecil yaitu sekitar 66 Kb.
Untuk mendapatkan artikel tersebut silahkan klik link di bawah ini :
Nikmatnya Syurga, Pedihnya Neraka
Semoga bermanfaat.
Sumber : http://muslim.or.id
0 komentar:
Posting Komentar
Jika tidak mempunyai account,
pada comment as silahkan pilih Anonymous
Mohon dengan bahasa yang sopan.
Terima Kasih.